Minggu, 26 Februari 2012

study kasus


Studi  kasus
Aku harus sabar menghadapi anak-anak
Saya seorang guru yang  sudah mengajar  12 tahun. Pada waktu itu siang jam 7-8 di kelas VIII B udara terasa panas dan pelajaran akan diakhiri 2 jam sisa, dalam arti kata sisa tenaga, konsenterasi, dan semangat belajar paada jam 7-8 di kelas VIII B itu akan disampaikan materi pelajaran tentang  sistim pencernaan pada manusi, yang membahas  proses pencernaan makanan.
                Materi sistim pencernaan makanan itu adalah topik yang sulit dipahami oleh siswa karena banyak  istilah- istilah yang perlu dihapal dan tidak ada media yang dapat langsung  diamati oleh siswa. Biasanya media yang digunakan adalah Carta. Sistim pencernaan terdiri atas  Organ mulut , Pangkal kerongkongan(Faring), kerongkongan (Esofagos), Lambung usus halus dan usus besar. Setelah banyak bercerita tentang organ-organ tersebut , tampak siswa mulai gerah  lama-lama surut menjadi tenang. Metode yang digunakan metode ceramah sehingga guru yang menjadi pusat  belajar dan siswa hanya tenang  mendengarkan setelah beberapa waktu kegiatan inti  berlangsung , anak-anak mulai malas dan mengantuk. Terbayang dalam benak saya, anak berusaha menahan kantuk dan mengikuti cerita tentang  sistim pencernaan. Sayup-sayup suara yang saya ucapkan  seolah olah menidurkan anak disiang hari. Pada akhir pembelajaran, saya mengajukan beberapa pertanyaan syang sudah saya siapkan sebelumnya secara lisan. Ada beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Diluar dugaan saya,  ternyata tidak seorangpun  anak dari 25 siswa yang mengeluarkan suara apalagi untuk menjawab pertanyaan saya. Saya ulang setiap pertanyaan beberapa kali, tetapi hasilnya tetap sama, tidak ada yang bias menjawab sampai jam pelajaran berakhir.
                Kesal, marah, sedih, capek dan sia-sialah pekerjaan saya pada hari ini Muncul beberapa pertanyaan ; ada apa ini? Apa yang salah dan apa penyebabnya? Semua pertanyaan ini memburu sampai jam pelajaran berakhir , siapa yang dapat membantu  memberikan jawaban atas permasalahan itu. Timbul pertanyaan dan pemikiran mungkin pelajarannya yang membosankan, suara cendrung  monoton dan siswa diam hanya ditempatkan sebagai pendengar yang setia. Ini lah mungkin jawaban  penyebab permasalahan di siang tadi.
                Adakah cara lain yang dapat mengubah suasana belajar agar lebih aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (pakem) untuk menjawab masalah itu, saya akan berbagi pengalaman ini dengan rekan-rekan  MGMP.  Di suatu hari dapat menyelesaikan masalah ini dan menemukan solusinya atau metoda yang terbaik. Yaitu dengan menggunakan model pembelajaran  jigsaw.
Format Identifikasi masalah
Masalah pembelajaran yang muncul dikelas
Masalah pembelajaran yang akan diperbaiki
Analisis masalah/kemungkinan penyebab masalah
Rumusan masalah
Judul Penelitian
Rencana tindakan
1.anak-anak mengantuk
    Pada saat pelajaran disajikan
2.pada saat Tanya jawab di tengah pembelajaran, siswa cendrung menghindari pertanyaan dari guru
3. siswa pasif dan diam
4.siswa tidak berani bertanya
5. Siswa tidak kosenterasi  dalam belajar
6.Sebagian besar pertanyaan guru  tidak dijawab
7. Hasil belajar siswa rendah pada materi pernapasan
7. Hasil belajar siswa rendah
7.1.siswa beranggapan bahwa IPA itu hapalan dan hal yang baru banyak juga istilah.
7.2. Guru ceramah saja dikelas dikelas
7.3. guru pemarah karena anak tidak memperhatikan
7.4. Nilai tes formatif  dibawah KKM (63)
Apakah dengan menggunakan Model  jiksaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP N 10 Ma. Jambi  Pada materi sistim pernapasan kelas VIII B semester  ganjil tahun pelajaran 2010/2011
Upaya meninkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas VIII B SMP N 10 Ma. Jambi dengan menggunakan Model jiksaw pada materi  sistim pernapasan pada mata pelajaran IPA semester ganjil  tahun pelajaran 2010/2011
Menerapkan model pembelajaran Jiksaw.




1.       Sekarang pilihlah template variabel berpangkat, yang ada dalam kotak Subscript and superscript templates. Ketik angka 2. Gambar berikut ini menjelaskan langkah penulisan yang Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar